Mojokerto - FBINEWS
Wabah covid-19 telah menjadi bagian perjalanan kelam kehidupan seluruh dunia. Upaya untuk mengakhiri wabah ini sangat tergantung dengan percepatan laju vaksinasi di dunia.
Dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa efektivitas vaksin akan mengalami penurunan pada beberapa bulan setelah diberikan. Jadi setelah tenggang waktu tersebut daya tahan tubuh seseorang terhadap infeksi virus akan kembali menurun. Untuk itu perlu dilakukan vaksinasi lagi agar daya tahan tubuh seseorang kembali terdongkrak.
"Untuk inilah diperlukan percepatan vaksinasi supaya imunitas tubuh masyarakat kembali meningkat. Baik itu vaksinasi dosis pertama, dosis kedua maupun dosis lanjutan. Ini kita lakukan supaya benar-benar bisa memutus mata rantai penularan virus covid. Termasuk hari ini kita berikan pelayanan vaksinasi covid di Balai Desa Kedungmaling ini dengan harapan penularan covid bisa kita selesaikan sampai tuntas," ujar Kartiko Agen BIN Mojokerto dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto di Balai Desa Kedungmaling , Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto Kamis (23/6/2022).
Kegiatan vaksinasi kali ini dengan tim vaksinator dari Puskesmas Sooko yang dipimpin oleh Bapak Suwito selaku koordinator imunisasi.
Terkait memutus mata rantai penularan covid-19, semua pihak wajib ikut mewaspadai. Setiap pribadi wajib memproteksi diri agar tidak tertular maupun menularkan virus. Langkah-langkah dalam upaya memutus mata rantai penularan covid harus diterapkan dengan disiplin.
Eko Prasetyo selaku Sekretaris Desa Kedungmaling menyampaikan bahwa masyarakat selalu didorong untuk turut mensukseskan percepatan vaksinasi.
"Kami terbuka untuk siapapun termasuk untuk BIN terkait dengan pelaksanaan percepatan vaksinasi dan kami siap untuk membantu pelaksanaannya guna mencegah terjadinya penularan covid. Saat ini di desa kami jumlah penerima vaksinasi sudah lumayan tinggi. Baik vaksin dosis satu, dosis dua maupun dosis tiga. Pemerintah desa Kedungmaling juga terus melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi covid-19 melalui para Kader. Kan ada 10 Posyandu di desa kami, mereka para Kader tersebut akan terus melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi kepada masyarakat," ujar Eko.
Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing agar tidak ada gangguan kesehatan terhadap warganya menjadi faktor penting didalam penanganan wabah covid. Terutama terkait percepatan vaksinasi di lingkungan tersebut sebagai upaya percepatan pencapaian Herd Immunity
"Karena kesibukan kerja jadi kuli bangunan saya baru bisa vaksin ke dua saat ini. Semua keluarga saya sudah divaksin. Ya, biar semua sehat. Saya berharap tidak akan ada wabah lagi dan wabah ini akan segera selesai," kata bapak Sairin (67) warga Desa Kedungmaling.
Dalam kegiatan vaksinasi kali ini juga dilakukan pelayanan vaksinasi secara door to door ke rumah warga. Masyarakat yang didatangi petugas vaksinasi merasa senang karena diberi pelayanan vaksinasi di rumah sehingga tidak perlu repot-repot datang ke Balai Desa.
(Agus Buyut)