Mojokerto - FBINEWS
Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah, maka Herd Immunity di daerah tersebut akan segera tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan serta adanya mutasi dari virus corona.
Vaksinasi covid-19 merupakan upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dan kali ini, Selasa (17/5/2022) kegiatan pelayanan vaksinasi yang merupakan kerjasama antara Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto kembali digelar di Puskesmas Kupang, Jalan PB. Sudirman Nomer 78, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Secara bersamaan kegiatan vaksinasi ini juga digelar di beberapa Puskesmas lain di Kabupaten Mojokerto.
Upaya ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kupang dan sekitarnya. Dengan adanya tempat vaksinasi yang mudah dijangkau maka pemerataan pemberian vaksin bagi masyarakat akan semakin cepat. Dari beberapa warga peserta vaksinasi yang ditemui menyatakan bahwa dirinya mendukung dan menyambut baik upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui vaksinasi ini.
Salah satunya adalah ibu Kasti (45) seorang pedagang sayur keliling yang juga peserta vaksinasi menyatakan bahwa ia senang sekali dengan adanya vaksinasi ini. Sehingga ketika menjalankan pekerjaannya berkeliling desa, dia tidak lagi was-was karena takut terpapar.
"Awalnya ketika ada vaksinasi saya masih ragu. Saya tidak segera ikut vaksin. Tapi karena saya selalu keliling desa untuk jualan, maka saya selalu ketakutan untuk tertular covid. Akhirnya saya ikut vaksin. Dan alhamdulillah sampai saat ini saya masih diberi sehat. Semoga saja wabah ini segera berakhir." kata ibu Kasti.
Untuk vaksinasi di Puskesmas Kupang kali ini disediakan vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovak. Sedangkan untuk tim vaksinator dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Kupang, dr. Rosa.
"Pemerintah berusaha keras untuk menjaga kesehatan masyarakat. Diharapkan juga masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dirinya dan lingkungannya. Kita bersama-sama berupaya agar pandemi ini segera berakhir. Supaya kehidupan kita bisa segera kembali seperti semula." ungkap Suwaji Agen BIN Mojokerto.
(Agus Buyut)