Penurunan kualitas pendidikan sangat dirasakan semenjak adanya pandemi covid-19 karena mengharuskan siswa menjalani pembelajaran secara daring selama hampir dua tahun. Dengan demikian pemerintah memandang sangat perlu untuk segera melakukan upaya pemulihan dunia pendidikan dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung.
Salah satu langkah agar pembelajaran tatap muka secara langsung bisa dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan daya imun anak melalui vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun. Memang vaksinasi covid-19 bukan merupakan satu-satunya syarat untuk menjalankan pembelajaran tatap muka namun dengan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun akan mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak dalam menjalankan pembelajaran secara langsung di sekolah.
"Kami menyambut gembira dengan program vaksinasi covid-19 untuk anak-anak. Karena dengan ini akan mendukung pengembalian sistem pembelajaran yang terganggu dengan adanya pandemi kemarin. Memang ada pro dan kontra mengenai vaksin covid-19 untuk anak ini pada orang tua murid. Namun setelah melalui sosialisasi akhirnya semua mendukung anaknya untuk menerima vaksin. Kalau kemarin-kemarin kami sebagai pengajar selalu merasa takut dengan siapapun, termasuk kepada siswa, maka dengan adanya vaksinasi untuk anak ini semoga proses belajar mengajar secara tatap muka menjadi lebih lancar" ungkap bapak Aryo Sudirman, guru senior SDN Mojosari yang mewakili kepala sekolah yang sedang ada kegiatan lain.
Seperti disampaikan bapak Aryo Sudirman bahwa selama pembelajaran dengan sistim daring tugas sekolah yang dikerjakan dirumah nilainya bagus-bagus. Namun ketika dilakukan ujian ternyata nilai siswa sangat kurang. Disinilah diketahui bahwa capaian tingkat pembelajaran sangat kurang.
Situasi ini harus segera diatasi. Mengingat anak-anak adalah generasi penerus keberadaan bangsa ini ke depan. Untuk ini Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten Mojokerto mendorong percepatan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun agar segera diberikan secara merata bagi siswa. Dengan menggandeng Puskesmas menggelar vaksinasi massal untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di SDN Mojosari jalan Hayam Wuruk nomer 37A pada Senin (17/1/2022). Menurut Chandra, agen Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten Mojokerto bahwa kali ini ditargetkan 2.150 dosis bisa diberikan untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun se kecamatan Mojosari.
(Agus Buyut)
