Bencana letusan gunung Semeru menyentak semua orang. Kejadian ini menyedot keprihatinan semua pihak. Tidak terkecuali bagi Rumah Moderasi Mojokerto di Dusun Betro Barat RT 004 RW 003 Desa Betro Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Seperti diketahui Rumah Moderasi Mojokerto yang diprakarsai oleh H. Ali Imron pengurus MWC NU Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto ini merupakan rumah tempat pembinaan mantan napi terorisme yang sudah Ikrar NKRI.
Ada empat orang berangkat ke Lumajang pada pada Minggu (5/12/2021). Mereka adalah Sutrisno alias Senggir (mantan Napiter), Lutfi Teguh Oktavianto alias Abu Niswa (mantan Napiter), Tejo dan Yanto.
Mereka mengirimkan bantuan berupa popok bayi, obat tetes mata, obat batuk, minyak kayu putih, susu formula bayi, air mineral, biscuit dan mie instan.
Dana bantuan diperoleh dari sponsor H.Imron, dana hasil penggalangan melalui organisasi Fajar Ihwan Sejahtera, uang Kas dari Rumah Moderasi Mojokerto dan donatur lainnya.
"Keberangkatan bapak Sutrisno dan kawan-kawan ke Lumajang untuk membantu saudara- saudara yang tertimpa bencana letusan gunung Semeru ini merupakan jihad dalam bentuk lain." kata H. Ali Imron selaku Direktur Operasional Rumah Moderasi Mojokerto.
Kegiatan pembagian bantuannya sendiri dilakukan pada Senin (6/12/2021) di beberapa titik seperti didepan pasar Candirejo, Posko LazisNU di mushola Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Posko Balai desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dan Posko penampungan sementara depan Balai Desa Jarit.
(Agus Buyut)